Sabtu, 17 Mei 2008

Perikanan

Perikanan adalah ilmu yang mempelajari sifat, karakeritik dan pengelolaan sumberdaya ikan. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2004 tentang Perikanan, pengertian dari perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari pra-produksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Yang dimaksud sumberdaya ikan adalah potensi semua jenis ikan yaitu segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Dalam statistik perikanan, yang dimaksud dengan perikanan adalah kegiatan ekonomi dalam bidang penangkapan atau pembudidayaan ikan/binatang air lainnya/tanaman air, serta pasca panen ikan.
Terdapat tiga elemen penting dalam perikanan, yaitu: (1) sumberdaya ikan itu sendiri, (2) lingkungan perairan, serta (3) manusia. Sesuai dengan paparan di atas, sumberdaya ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan, diantaranya adalah ikan, kepiting, udang, rajungan, rumput laut, kerang, dsb. Sedangkan lingkungan perairan sangat menentukan kelangsungan hidup, regenerasi dan pertumbuhan sumberdaya ikan, baik faktor fisika, biologi maupun kimia. Faktor fisika yang mempengaruhi antara lain suhu, tekanan (pressure), kepadatan air (density), suara (sound), cahaya, dsb. Faktor kimia antara lain kandungan yang terlarut dalam air, misalnya oksigen, nitrogen, karbondioksida, salinitas, serta nutrien perairan (Ca, Mg, Zn, Fe, Mn, dsb). Sedangkan faktor biologi antara lain adanya predator, kompetitor maupun makanan alami.
Manusia dalam perikanan memegang peranan sentral. Tanpa campur tangan manusia, maka sumberdaya alam berada dalam posisi keseimbangan, namun minim dalam memberikan benefit ekonomi bagi manusia. Dengan campur tangan manusia yang bijaksana, maka sumberdaya alam akan memberikan benefit yang lebih optimal yang bersifat jangka panjang karena kelestariannya terjaga. Penurun stok sumberdaya ikan diantaranya disebabkan oleh penangkapan yang berlebihan sehingga pemulihan stok dapat dilakukan manakala tekanan terhadap sumberdaya (fishing pressure) dikurangi.

Tidak ada komentar: